Rabu, 24 Oktober 2012

BAB 4 KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL


1. KEWIRASWASTAAN,WIRASWASTA,WIRASWASTAWAN

A. Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.

B. Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
~  Berdiri diatas kekuatan sendiri
~  Mengambil keputusana untuk diri sendiri
~  Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
~  Mengambil resiko
~  Tegas
~  Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

C. Peranan Wiraswastawan
1. Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
2. Mencari keuntungan bisnis
3. Membawa perusahaan ke arah kemampuan
4. Memperkenalkan hasil produksi baru
5. Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
6. Membuka pasar
7. Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
8. melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

D. UNSUR-UNSUR PENTING WIRASWASTA
Unsur Pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
Unsur Keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi. 
Unsur Kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.

2. PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN

CARA MEMASUKI PERUSAHAAN
~  Membeli perusahaan yang telah di bangun
~ Memulai perusahaan baru
            ~  Membeli hak lisensi 

3. PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA

KIAT-KIAT MEMILIH USAHA DENGAN CARA WARALABA
Pilihlah produk yang akan dijual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi tempat kita akan menjual produk waralaba kita.  Meski sistem waralaba yang kita beli memiliki track record yang baik tetapi jika ditempatkan pada lokasi yang salah tidak akan mendatangkan keuntungan.
·         Jika produk sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan bermitra. Dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan kemitraan waralaba, membuat kita harus lebih selektif. Lakukan survey ke lima sampai 10 outlet masing-masing mitra dari perusahaan tersebut. Pastikan dari seluruh outlet yang disurvey tersebut memilki omset bagus secara merata.
·         Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya pada estimasi yang berlebihan. Pilih saja yang menawarkan estimasi secara wajar dan rasional.
·         Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain. Jika perlu brand dari waralaba yang dipilih sudah memiliki hak paten.
·         Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.

JENIS USAHA YANG POTENSIAL DIWARALABAKAN
~ Produk dan jasa otomotif
~ Bantuan dan jasa bisnis
~ Produk dan jasa konstruksi
~ Jasa pendidikan
~ Rekreasi dan hiburan
~ Fastfood dan take away (makanan siap saji)
~ Stand makanan/foodstall
~ Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
Waralaba seperti ini jelas sangat menguntungkan,karena jenis waralaba tersebut sangat    potensial dan menawarkan keuntungan yang tidak sedikit tentunya.

4. CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL
~  Manajemen berdiri sendiri
~  Investasi modal terbatas
~  Daerah operasinya lokal
~  Ukuran secara keseluruhan relatif kecil

KEKUATAN DAN KELEMAHAN PERUSAHAAN KECIL

KEKUATAN :
~ Motivasi yang tinggi
~ Fleksibelitas yang lebih tinggi
~ Minimnya birokras
~ Melayani pasar lokal/domestic

KELEMAHAN :
~ Keterbatasan modal
  
~ Masalah kepegawaian

~ Biaya langsung yang tinggi

~ Keterbatasan varian usaha

KEUNTUNGAN PERUSAHAN KECIL

1.   Modal Minim. Jelas, modal yang dibutuhkan tidak banyak. Berapa banyak? Mungkin dari ratusan ribu sampai ratusan juta masih terhitung usaha kecil. Namun, pendapat saya, kecilnya modal bukan alasan untuk tidak segera ACTION mulai usaha. Seberapa pun modal yang dimiliki, anda bisa segera memulai usaha sendiri. Apalagi di bisnis internet, modal yang kecil bisa dikembang-biakkan sampai mendapatkan income yang sangat besar.
2.  Tahan Banting. Usaha kecil memiliki kemampuan untuk bertahan. Terbukti di masa krisis lalu, usaha kecil tetap survive dan mampu membantu menggerakkan ekonomi bangsa. Sifat tahan banting dari usaha kecil ini memang sejalan dengan karakter entrepreneur yang melekat pada diri pemilik usaha.
3.  Cepat ACTION. Sebab anda pemilik usaha kecil, maka tak perlu tunggu lama untuk ambil keputusan. Andalah sang decision maker. Anda pengambil keputusan apa saja yang harus di-ACTION-kan untuk memajukan usaha anda. Kecepatan ACTION itu juga bermanfaat dalam merespon kebutuhan pasar yang terus berubah.
4.  Lebih Fokus Pada Konsumen. Usaha kecil biasanya lebih fokus dalam melayani konsumen. Mereka kenal siapa pelanggan A, siapa pelanggan B. Karena mengenal pelanggan lebih baik, membuat sebuah usaha kecil juga mampu melayani mereka dengan lebih optimal.
5.  Penuh Tantangan. Memulai usaha kecil penuh dengan tantangan. Bukan berarti usaha besar tak ada tantangannya. Tapi usaha kecil dengan segala macam keterbatasannya, mesti berjuang untuk bisa survive. Mesti memikirkan dan melakukan banyak hal, yang terkadang banyak tugas dirangkap oleh pemilik usaha.
6.  Mudah Beradaptasi. Karena tidak berhirarki panjang seperti usaha besar, usaha kecil punya kemampuan adaptasi yang tinggi. Kondisi pasar yang berubah, bisa dengan cepat diendus dan diselaraskan dengan usahanya. Inovasi-inovasi baru, sekecil apapun itu, biasanya muncul dalam kondisi tersebut.
7.  Ikut Menggerakkan Ekonomi Masyarakat. Dari menyerap lapangan kerja sampai ikut menggerakkan ekonomi sekitar, usaha kecil berperan penting. Usaha jenis ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi di lingkungannya.
8.  Inovasi. Usaha kecil biasanya sarat dengan inovasi dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi itu dilakukan dalam pengembangan produk, pemasaran, atau aspek internalnya. Inovasi juga lebih lebih mudah dilakukan ketimbang di usaha besar yang biasanya memiliki struktur organisasi dan proses kerja yang kompleks.
9.  Fleksibel. Usaha kecil punya sifat fleksibel. Ini membuatnya mampu menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi. Daya lentur usaha kecil ini yang membuatnya mampu bertahan dalam persaingan usaha.
 
KELEMAHAN PERUSAHAAN KECIL
Kelemahan Usaha Kecil dan Menengah yaitu masih terbatasnya kemampuan sumber daya manusia, Kendala pemasaran produk sebagian besar pengusaha Usaha Kecil dan Menengah Industri – Dagang lebih memperioritaskan pada aspek produksi sedangkan fungsi-fungsi pemasaran kurang mampu dalam mengaseskannya, khususnya dalam informasi pasar dan jaringan pasar, sehingga sebagian besar hanya berfungsi sebagai tukang saja, Kecenderungan konsumen yang belum mempercayai mutu produk Usaha Kecil dan Menengah Industri – Dagang Kendala permodalan usaha sebagian besar Usaha Kecil dan Menengah Industri – Dagang memanfaatkan modal sendiri dalam jumlah yang relatif kecil. Disamping itu mereka menjual produknya secara pesanan dan banyak terjadi penundaan pembayaran.

CARA MENGEMBANGKAN PERUSAHAAN KECIL
 
~ Peningkatan akses kepada aset produktif, terutama modal, disamping juga teknologi,  manajemen dan segi segi lainnya yang penting.
~ peningkatan akses pada pasar, yang meliputi suatu spektrum kegiatan yang luas,mulai dari pencadangan usaha, sampai pada informasi pasar, bantuan produksi, dan prasarana serta sarana pemasaran.
~ kewirausahaan,  seperti yang telah dikemukakan di atas.  Dalam hal ini pelatihanpelatihan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berusaha teramat penting. Namun, bersamaan dengan atau dalam pelatihan itu penting pula ditanamkan semangat wirausaha.
~ kelembagaan, Kelembagaan ekonomi dalam arti  luas  adalah pasar.  Maka memperkuat pasar adalah penting, tetapi hal itu harus disertai dengan pengendalian agar bekerjanya pasar tidak melenceng dan mengakibatkan melebarnya kesenjangan.  Untuk itu diperlukan intervensi-intervensi yang tepat.



KEGAGALAN-KEGAGALAN PERUSAHAAN KECIL
~ manajemen yang kurang baik karena keterbatasan professional
~ dana yang relative kecil membuat kurangnya pengambilan tindakan
~ keputusan yang diambil hanya keputusan pribadi bukan keputusan berdasarkan organisasi

5. PERBEDAAN ANTARA KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL

Kewirausahaan dapat dipandang sebagai suatu perilaku yang mencakup upaya-upaya seseorang dalam meraih kesempatan tanpa memandang seberapa besar sumber daya yang berada dibawah control orang tersebut.Sedangkan bisnis kecil biasanya berprinsip “mendapatkan kesuksesan (laba) yang besar dengan mengeluarkan sumber daya yang sedikit”.

REFERENSI :












Tidak ada komentar:

Posting Komentar